Silahkan menghubungi : KEP untuk pembelian buku ini

Tetes Air Mata Adalah Jawaban

oleh :

Share on :
 
Pukulan demi pukulan pantas diterima Lepi, karena ia terlampau sering tidak menaruh hormat pada teguran dan perintah dari diriku maupun Lena. Batinku berteriak, “Ah’ benar-benar anak setan! Sungguh bukan anak kami!”. Jika Lepi tetap begini, situasi ke depan akan sarat persoalan yang sangat membebani. Batinku mengeluh karena tak tahu harus mendidik dengan cara apa lagi. Oleh karena itu, kulampiaskan emosi dan kemarahanku dengan menghajar Lepi sekuat-kuatnya hingga tampak sangat menderita dan kesakitan! Anak sulungku, Lepi Mario, Putera Tanjung Mas kini adalah seorang juara tinju Nasional. Pertanyaan demi pertanyaan datang silih berganti dari para wartawan hingga tak mampu kujawab satu pun. Kini, aku hanya bisa menatap nanar wajah mereka, sembari satu per satu bulir air mata menetes, mengalir di pipi.
ISBN 978-979-21-5219-7
Seri
Pengarang
Terbit 2017
Halaman 138
Berat 170
Dimensi 148x210
Tag FIKSI
3