Masih kuingat dan kukenang dalam benakku, pesan penting dari Mama untuk tidak mencintai suamiku 100%, sebab sejatinya mereka tidak pernah mencintai istrinya 100%. Dengan demikian, kuberharap tidak akan terlalu sakit hati bila suatu saat suamiku menikah lagi dengan perempuan lain, aku sudah menyiapkannya sejak dini. Tak bisa kupungkiri ketika banyak keluarga dan kerabat berusaha meneguhkan dan menguatkanku. Justru di titik itu, hatiku hancur berkeping-keping, aku menjadi sangat lemah dan rapuh. Akhirnya, kuputuskan pergi dari sini untuk melanjutkan kuliah S2 dan S3 Psikologi di Jawa. Kucurahkan segala pedih dengan bekerja keras menyusun disertasi. Akan tetapi, pedih itu masih saja ada dan masih terasa. Lalu, ke mana lagi aku harus lari? Ternyata, pedih dan sedih ini tak juga mau pergi.
ISBN
|
978-979-21-5108-4 |
Seri
|
|
Pengarang
|
|
Terbit
|
2017 |
Halaman
|
154 |
Berat
|
190 |
Dimensi
|
148x210 |
Tag
|
FIKSI |
|
|
3